5 Langkah Selamatkan Korban Tersengat Aliran Listrik
SENGATAN listrik
– baik dari kabel bertegangan tinggi atau sambaran petir – dapat mengakibatkan
shock; kejang otot, nafas berhenti, denyut jantung tidak teratur, luka bakar
tingkat tiga, hingga kematian. Bila orang di sekitar Anda ada yang tersengat
listrik tegangan tinggi, mungkin Anda dapat menyelamatkannya dengan tip berikut
ini. Tapi bila Anda yang tersengat, berdoalah semoga ada orang lain yang
membaca artikel ini di dekat Anda.
1.
Perhatikan
steker. Jika tubuhnya masih kontak dengan arus listrik, jangan menyentuhnya
dengan tangan telanjang. Matikan arus segera. Jika Anda tidak bisa memotong
arusnya, segera tendang saja tubuhnya dengan sol sepatu Anda.
2.
Lihat, dan dengar
nafasnya. Jika Anda menemukan korban dalam keadaan tidak bernapas, segera beri
napas bantuan –jika dulu Anda mengikuti Pramuka, seharusnya Anda bisa
melakukannya. Bila Anda termasuk orang awam, coba tekan hidungnnya dengan jari
Anda dan tiupkan udara ke dalam mulutnya dua kali hingga dadanya mengembang.
3.
Periksa denyut
nadi di lehernya. Jika tidak ada tanda-tanda setelah 5 detik, tekan dadanya
sebanyak 5 kali dengan kedua telapak tangan Anda –telapak tangan kiri berada di
atas dada dan yang lain di atas punggung tangan kiri. Pastikan posisi tangan
Anda berada satu garis dengan putingnya. Periksa lagi. Jika tetap tidak ada.
Ulangi.
4.
Tutupi titik luka
bakar yang terjadi akibat masuk dan keluarnya arus listrik pada tubuh karena
bisa mempercepat pengurangan cairan dalam tubuh. Gunakan kain, perban atau
benda apapun yang bersifat tidak mengantarkan panas.
5.
Cepat bertindak.
Jangan menunggu bantuan. Sebaiknya minta orang lain menunggu Ambulan, sementara
Anda memeriksa tubuh korban. Pastikan listrik sudah tidak menempel atau
terhubung ke tubuh korban. Rebahkan tubuh korban hingga terlentang dan angkat
dagunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar