Tanda
Ciri-ciri Akan Terjadi Gempa Bumi dan 10 Tips Menghadapi Gempa
Jakarta (Ansor Online):
Ada beberapa ciri-ciri yang dapat terlihat jika akan terjadi gempa bumi.
Beberapa ciri-ciri tersebut antara lain:
Lihat
ke langit
kalau di langit ada awan yang berbentuk seperti angin tornado/seperti pohon/seperti batang, bentuknya berdiri, itu adalah awan gempa yang biasanya muncul sebelum gempa terjadi.
kalau di langit ada awan yang berbentuk seperti angin tornado/seperti pohon/seperti batang, bentuknya berdiri, itu adalah awan gempa yang biasanya muncul sebelum gempa terjadi.
Awan yang berbentuk aneh
itu terjadi karena adanya gelombang elektromagnetis berkekuatan hebat dari
dasar bumi, sehingga gelombang elektromagnetis tersebut ‘menghisap’ daya
listrik di awan, oleh karena itu bentuk awannya jadi seperti tersedot ke bawah.
Gelombang elektromagnetis
berkekuatan besar itu sendiri terjadi akibat adanya patahan atau pergeseran
lempeng bumi. Tapi kemunculan awan gempa seperti itu di langit tidak selalu
berarti akan ada gempa. Bisa saja memang bentuknya seperti itu.
Coba
diuji medan elektromagnetis di dalam rumah
- Cek siaran TV, apakah ada suara brebet-brebet ataukah tidak
- Jika terdapat mesin fax, cek apakah lampunya blinking biarpun lagi tidak transmit data
- Coba minta orang lain mengirim fax ke kita, cek apakah teksnya yang diterima berantakan atau tidak
- Coba matikan aliran listrik. Cek apakah lampu neon tetap menyala redup/remang-remang biarpun tak ada arus listrik
- Cek siaran TV, apakah ada suara brebet-brebet ataukah tidak
- Jika terdapat mesin fax, cek apakah lampunya blinking biarpun lagi tidak transmit data
- Coba minta orang lain mengirim fax ke kita, cek apakah teksnya yang diterima berantakan atau tidak
- Coba matikan aliran listrik. Cek apakah lampu neon tetap menyala redup/remang-remang biarpun tak ada arus listrik
Kalo tiba-tiba TV
brebet-brebet, lampu fax blinking, padahal sedang tidak transmitting, teks yang
kita terima berantakan dan neon tetap menyala biarpun tidak ada arus listrik,
itu berarti memang sedang ada gelombang elektromagnetis luar biasa yang sedang
terjadi tapi kasat mata dan tidak dapat dirasakan oleh manusia.
Perhatikan
hewan-hewan
Cek apakah hewan-hewan seperti “menghilang”, lari atau bertingkah laku aneh/gelisah. Insting hewan biasanya tajam dan hewan bisa merasakan gelombang elektromagnetis.
Cek apakah hewan-hewan seperti “menghilang”, lari atau bertingkah laku aneh/gelisah. Insting hewan biasanya tajam dan hewan bisa merasakan gelombang elektromagnetis.
Air
tanah
Lihat juga apakah air tanah tiba-tiba menjadi surut tidak seperti biasanya.
Lihat juga apakah air tanah tiba-tiba menjadi surut tidak seperti biasanya.
Jika empat tanda ini ada
atau terlihat dalam waktu bersamaan, segeralah bersiap-siap untuk evakuasi.
Empat tanda tersebut kemungkinan besar menunjukkan memang akan ada gempa
berkekuatan besar.
Walaupun demikian, adanya
awan gempa yang bentuknya aneh itu, tetap tidak bisa memastikan kapan gempa
terjadi. Oleh karena itu jangan tunggu-tunggu lagi, sebisa mungkin langsung
melakukan tindakan penyelamatan diri untuk menghindari hal-hal yang paling
buruk.
Kalau skala gempanya
besar dan episentrumnya terletak di laut, kita harus selalu aware akan
datangnya gelombang tsunami. Tingginya gelombang bisa puluhan meter, bisa juga
hanya dua meter. Tapi biarpun hanya dua meter, gelombangnya tidak main-main.
Kekuatannya dahsyat (seperti tidak ada habisnya) dan tekanannya bisa mencapai
190 kilogram. (guugling.com)
10
Tips Menghadapi Gempa Diantaranya:
Jika gempabumi menguncang
secara tiba-tiba, berikut ini 10 petunjuk yang dapat dijadikan pegangan
dimanapun anda berada.
1. DI DALAM RUMAH
Getaran akan terasa
beberapa saat. Selama jangka waktu itu, anda harus mengupayakan keselamatan
diri anda dan keluarga anda. Masuklah ke bawah meja untuk melindungi tubuh anda
dari jatuhan benda-benda. Jika anda tidak memiliki meja, lindungi kepala anda
dengan bantal. Jika anda sedang menyalakan kompor maka matikan segera untuk
mencegah terjadinya kebakaran.
2. DI LUAR RUMAH
Lindungi kepala anda dan
hindari benda-benda berbahaya. Di daerah perkantoran atau kawasan industri,
bahaya bisa muncul dari jatuhnya kaca-kaca dan papan-papan reklame. Lindungi
kepala anda dengan menggunakan tangan, tas atau apapun yang anda bawa.
3. DI MALL, BIOSKOP, DAN
LANTAI DASAR MALL
Jangan menyebabkan
kepanikan atau korban dari kepanikan. Ikuti semua petunjuk dari pegawai atau
satpam.
4. DI DALAM LIFT
Jangan menggunakan lift
saat terjadi gempabumi atau kebakaran. Jika anda merasakan getaran gempabumi
saat berada di dalam lift, maka tekanlah semua tombol. Ketika lift berhenti,
keluarlah, lihat keamanannya dan mengungsilah. Jika anda terjebak dalam lift,
hubungi manajer gedung dengan menggunakan interphone jika tersedia.
5. DI DALAM KERETA API
Berpeganganlah dengan
erat pada tiang sehingga anda tidak akan terjatuh seandainya kereta dihentikan
secara mendadak. Bersikap tenanglah mengikuti penjelasan dari petugas kereta.
Salah mengerti terhadap informasi petugas kereta atau stasiun akan
mengakibatkan kepanikan.
6. DI DALAM MOBIL
Saat terjadi gempabumi
besar, anda akan merasa seakan-akan roda mobil anda gundul. Anda akan
kehilangan kontrol terhadap mobil dan susah mengendalikannya. Jauhi
persimpangan, pinggirkan mobil anda di kiri jalan dan berhentilah. Ikuti instruksi
dari radio mobil. Jika harus mengungsi maka keluarlah dari mobil, biarkan mobil
tak terkunci.
7. DI GUNUNG/PANTAI
Ada kemungkinan longsor
terjadi dari atas gunung. Menjauhlah langsung ke tempat aman. Di pesisir
pantai, bahayanya datang dari tsunami. Jika anda merasakan getaran dan
tanda-tanda tsunami tampak, cepatlah mengungsi ke dataran yang tinggi.
8. BERI PERTOLONGAN
Sudah dapat diramalkan
bahwa banyak orang akan cedera saat terjadi gempabumi besar. Karena petugas
kesehatan dari rumah-rumah sakit akan mengalami kesulitan datang ke tempat
kejadian maka bersiaplah memberikan pertolongan pertama kepada orang-orang
berada di sekitar anda.
9. EVAKUASI
Tempat-tempat pengungsian
biasanya telah diatur oleh pemerintah daerah. Pengungsian perlu dilakukan jika kebakaran
meluas akibat gempabumi. Pada prinsipnya, evakuasi dilakukan dengan berjalan
kaki dibawah kawalan petugas polisi atau instansi pemerintah. Bawalah
barang-barang secukupnya.
10. DENGARKAN INFORMASI
Saat gempabumi besar
terjadi, masyarakat terpukul kejiwaannya. Untuk mencegah kepanikan, penting
sekali setiap orang bersikap tenang dan bertindaklah sesuai dengan informasi
yang benar. Anda dapat memperoleh informasi yang benar dari pihak berwenang,
polisi, atau petugas PMK. Jangan bertindak karena informasi orang yang tidak
jelas. (portal.vsi.esdm.go.id; oaseadwan.info)
http://gp-ansor.org
terima kasih banyak. info yang sangat bermanfaat
BalasHapus