Tips
Menghadapi Gempa Bumi
Persiapan
menghadapi gempa bumi
- Persiapan untuk keadaan darurat
1.
Menentukan
tempat-tempat berlindung yang aman jika terjadi gempa bumi. Tempat berlindung
yang aman adalah tempat yang yang dapat melindungi anda dari benda-benda yang
jatuh atau mebel yang ambruk, misalnya di kolong meja.
2.
Menyediakan
air minum untuk keperluan darurat. Bekas botol air mineral dapat digunakan
untuk menyimpan air minum. Kebutuhan air minum biasanya 2 sampai 3 liter sehari
untuk satu orang.
3.
Menyiapkan
tas ransel yang berisi (atau dapat diisi) barang-barang yang sangat dibutuhkan
di tempat pengungsian. Barang-barang yang sangat diperlukan dalam keadaan
darurat misalnya:
1.
Lampu
senter berikut baterai cadangannya
2.
Air
minum
3.
Kotak
P3K berisi obat penghilang rasa sakit, plester, pembalut dan sebagainya
4.
Makanan
yang tahan lama seperti biskuit
5.
Sejumlah
uang tunai
6.
Buku
tabungan
7.
Korek
api
8.
Lilin
9.
Helm
10.
Pakaian
dalam
11.
Barang-barang
berharga yang harus dibawa di saat keadaan darurat
4.
Mengencangkan
mebel yang mudah rubuh (seperti lemari pakaian) dengan langit-langit atau
dinding dengan menggunakan logam berbentuk siku atau sekrup agar tidak mudah
rubuh di saat terjadi gempa bumi
5.
Mencegah
kaca jendela atau kaca lemari pakaian agar tidak pecah berantakan di saat gempa
bumi dengan memilih kaca yang kalau pecah tidak berserakan dan melukai orang (Safety Glass) atau dengan menempelkan kaca film
6.
Mencari
tahu lokasi tempat evakuasi dan rumah sakit yang terdekat. Jika pemerintah
setempat tidak mempunyai tempat evakuasi, pastikan anda tidak pergi ke tempat
yang lebih rendah atau tempat yang dekat dengan pinggir laut/sungai untuk
menghindari tsunami
- Ketika Terjadi Gempa Bumi
1.
Matikan
api kompor jika anda sedang memasak. Matikan juga alat-alat elektronik yang
dapat menyebabkan timbulnya api. Jika terjadi kebakaran di dapur, segera
padamkan api dengan menggunakan alat pemadam api. Jika tidak mempunyai pemadam
api gunakan pasir atau karung basah
2.
Membuka
pintu dan mencari jalan keluar dari rumah atau gedung
3.
Cari
informasi mengenai gempa bumi yang terjadi lewat televisi atau radio
4.
Utamakan
keselamatan terlebih dahulu, jika terjadi kerusakan pada tempat Anda berada,
segeralah mengungsi ke tempat pengungsian terdekat
5.
Tetap
tenang dan tidak terburu-buru keluar dari rumah atau gedung. Tunggu sampai
gempa mereda, dan sesudah agak tenang, ambil tas ransel berisi barang-barang
keperluan darurat dan keluar dari rumah/gedung menuju ke tanah kosong sambil
melindungi kepala dengan helm atau barang-barang yang dapat digunakan untuk melindungi
kepala
6.
Jika
anda harus berjalan di tengah jalan raya, berhati-hatilah terhadap papan
reklame yang jatuh, tiang listrik yang tiba-tiba rubuh, kabel listrik, pecahan
kaca, dan benda-benda yang berjatuhan dari atas gedung
7.
Pastikan
tidak ada anggota keluarga yang tertinggal pada saat pergi ke tempat evakuasi.
Jika bisa ajaklah tetangga dekat Anda untuk pergi bersama-sama
8.
Jika
gempa bumi terjadi pada saat Anda sedang menyetir kendaraan, jangan sekali-kali
mengerem dengan mendadak atau menggunakan rem darurat. Kurangilah kecepatan
secara bertahap dan hentikan kendaraan anda di bahu jalan. Jangan berhenti di
dekat pompa bensin, di bawah kabel tegangan tinggi, atau di bawah jembatan
penyeberangan.
http://www.matabumi.com
trims. info yg berguna.
BalasHapus