Minggu, 24 November 2013

KEBIJAKAN DAN KOMITMEN MANAJEMEN TERHADAP LARANGAN OBAT-OBATAN DAN MINUMAN KERAS







KEBIJAKAN DAN KOMITMEN MANAJEMEN
TERHADAP LARANGAN OBAT-OBATAN DAN MINUMAN KERAS
Perusahaan  meyakini sepenuhnya bahwa mengkonsumsi minuman beralkohol
dan  /atau obat-obat terlarang di tempat kerja berpotensi:

1.     Memberikan   pengaruh   negatif   terhadap   keefektifan   budaya   kerja  aman  dan  pengendalian  sistem  dan program Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan yang ada. 
2.     Mempengaruhi  kesehatan  seseorang  secara  serius dan mempengaruhi
kernarnpuannya secara efektif dan,
 3.  Menyebabkan kematian atau cidera pada karyawan.

Perusahaan  tidak  akan  mentoleransi   pengkonsumsian  minurnan beralkohol dan / atau  obat-obat   terlarang  di  kantor,  di lokasi kerja, di fasilitas-fasilitas lain yang dimiliki atau dioperasikan oleh karyawan perusahaan.

Semua   karyawan  dan   subkontraktor    dilarang   keras   memiliki  dan / atau mengkonsumsi  minuman  beralkohol  dan  / atau  obat-obat  terlarang   di area  kerja  / diluar area kerja  demi  tercapainya   komitmen  perusahaan   terhadap  keselamatan   dan  kesehatan  pekerja .  Untuk  mencapai   komitmen ini . perusahaan  akan  senantiasa melakukan pemeriksaan  berkala /medical  check  up   kepada   setiap   karyawan  /   yang    digurigai   melakukan   penggunaan
NARKOTIKA.  Pelanggaran  terhadap  hal  ini  akan  dikenakan  sangsi  atau  pemutusan  Hubungan   pekerjaan  dan  dilaporkan   kepada    yang   berwajib   oleh   perusahaan.

Manajemen    berusaha   keras   agar   kebijakan   ini  disosialisasikan   secara
penuh kepada Seluruh  karyawan , sehingga  karyawan  dapat  mematuhi  dan  menerapkan kebijakan ini sebaik-baiknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar