MANFAAT PROGRAM INSPEKSI
Identifikasi bahaya dan tindakan
perbaikan dapat mencegah kecelakaan
Program HSE yang menunjukkan komitmen manajemen
Tanpa kecelakaan, mengurangi biaya
Memenuhi peraturan HSE
Image perusahaan meningkat
Komponen dalam Inspeksi
1. Pengukuran dan Pengujian
2. Kesesuaian
3. Penerapan Standar &Prosedur
Prinsip Inspeksi HSE
• Pastikan Anda Tahu Areanya
• Periksa Secara Sistematis & Teliti
• Dokumentasikan
• Segera Tindak Lanjuti
• Laporkan/Komunikasikan
• Tentukan Penyebabnya
• Fokus pada penyebab dan kasusnya
Siapa yang melakukan Inspeksi
• Top Manajemen
• Midle Manajemen
• Lower Manajemen
• Karyawan
• Manajer HSE
• Tim Safety Patrol
Jenis dan Frekwensi Inspeksi
• Inspeksi Rutin
• Inspeksi Berkala
• Inspeksi Khusus
Tahapan Inspeksi HSE
Gunakan Prinsip Inspeksi Untuk Pencegahan Kecelakaan Dengan ISSMEC :
I-dentifikasi
S-tandar Kerja
S-tandar Akuntabilitas
M-easure (ukur dan uji)
E-valuasi (analisis bahaya)
C-ontrol (tindakan segera)
OBSERAVASI HSE Pengamat Terlatih
Siklus Pengamatan
Kartu Pengamatan
Obyek Observasi
• Kompetensi Seseorang
• Kelaikan Peralatan/Bangunan
• Perbuatan Seseorang
• APD
• Posisi Seseorang
• Perkakas
SURVEY DUPONT
Unsafe Act Penyebab Kecelakaan :
• APD ………….. 12 %
• Posisi Seseorang …….30 %
• Reaksi Seseorang …..14 %
• Perkakas …….20 %
• Alat Berat ……….. 8 %
• SOP dan Housekeeping …12 %
Program HSE yang menunjukkan komitmen manajemen
Tanpa kecelakaan, mengurangi biaya
Memenuhi peraturan HSE
Image perusahaan meningkat
Komponen dalam Inspeksi
1. Pengukuran dan Pengujian
2. Kesesuaian
3. Penerapan Standar &Prosedur
Prinsip Inspeksi HSE
• Pastikan Anda Tahu Areanya
• Periksa Secara Sistematis & Teliti
• Dokumentasikan
• Segera Tindak Lanjuti
• Laporkan/Komunikasikan
• Tentukan Penyebabnya
• Fokus pada penyebab dan kasusnya
Siapa yang melakukan Inspeksi
• Top Manajemen
• Midle Manajemen
• Lower Manajemen
• Karyawan
• Manajer HSE
• Tim Safety Patrol
Jenis dan Frekwensi Inspeksi
• Inspeksi Rutin
• Inspeksi Berkala
• Inspeksi Khusus
Tahapan Inspeksi HSE
Gunakan Prinsip Inspeksi Untuk Pencegahan Kecelakaan Dengan ISSMEC :
I-dentifikasi
S-tandar Kerja
S-tandar Akuntabilitas
M-easure (ukur dan uji)
E-valuasi (analisis bahaya)
C-ontrol (tindakan segera)
OBSERAVASI HSE Pengamat Terlatih
Siklus Pengamatan
Kartu Pengamatan
Obyek Observasi
• Kompetensi Seseorang
• Kelaikan Peralatan/Bangunan
• Perbuatan Seseorang
• APD
• Posisi Seseorang
• Perkakas
SURVEY DUPONT
Unsafe Act Penyebab Kecelakaan :
• APD ………….. 12 %
• Posisi Seseorang …….30 %
• Reaksi Seseorang …..14 %
• Perkakas …….20 %
• Alat Berat ……….. 8 %
• SOP dan Housekeeping …12 %
**menurut
survey di Indonesia
Observasi Keselamatan Kerja Memutuskan Pedoman Observasi HSE
• Pastikan Anda Tahu Areanya
• Periksa Secara Sistematis & Teliti
• Dokumentasikan
• Segera Tindak Lanjuti
• Laporkan/Komunikasikan
• Tentukan Penyebabnya
• Fokus pada penyebab dan kasusnya
Observasi Keselamatan Kerja Memutuskan Pedoman Observasi HSE
• Pastikan Anda Tahu Areanya
• Periksa Secara Sistematis & Teliti
• Dokumentasikan
• Segera Tindak Lanjuti
• Laporkan/Komunikasikan
• Tentukan Penyebabnya
• Fokus pada penyebab dan kasusnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar