Persiapan
berkendaraan dalam bekerja
·
Periksa kelengkapan surat-surat, STNK
dan SIM.
·
Letakan
buku servis di dalam mobil.
·
Dokumen
penting lainnya
·
Membawa
spare parts cadangan seperti sekring dan lampu.
·
Persiapkan
segitiga pengaman, tool kits, dongkrak, kunci roda, lampu senter dan kotak P3K.
·
Jaga
kondisi tubuh, pastikan sebelum jalan dalam keadaan sehat dan bugar.
·
Siapkan
obat-obat pribadi.
Penyebab
Mobil Mogok & Cara Antisipasi
Ø Mesin Overheating
Penyebab :
·
System
pendinginan mobil tidak berfungsi dengan baik
·
Radiator
kekurangan cairan.
Antisipasi :
·
Periksa
system pendingin mobil apakah masih bekerja dengan baik.
·
Periksa
kualitas air radiator, sirkulasi air radiator, selang penghubung radiator ke
mesin, dan kipas pendingin.
·
Pastikan kualitas oli mesin masih sangat
baik.
Ø Pengapian Bermasalah
·
Pengapian,
yaitu percikan api dari busi, berhubungan dengan kinerja pembakaran di mesin.
Penyebab :
·
System
pengapian bermasalah adalah koil yang rusak, kabel busi atau busi yang telah
aus.
·
Selain
itu, mesin yang panas terus-menerus dapat menyebabkan lapisan luar kabel busi
mengeras. Bila hal itu terjadi terus-menerus, maka lapisan kabel akan
mengelupas dan menyebabkan kebocoran. Akibatnya busi tidak akan maksimal
memantikkan api.
Ø Sistem Kelistrikan
·
Beberapa
kasus mobil mogok saat perjalanan yang ada selama ini sebagian besar
dikarenakan aki dan alternator-biasa disebut dynamo ampere—yang aus.
·
Namun
bila dalam kondisi mobil berjalan dan putaran mesin rendah, kemungkinan besar
mesin akan mati dengan tiba-tiba. Pada saat itulah, mobil akan sulit dinyalakan
alias mogok.
·
Bila
aki ternyata masih bagus, kemungkinan besar alternator yang bermasalah.
Pasalnya peranti itu berfungsi untuk mengisi arus listrk atau recharging arus
listrik aki, terutama di saat arus setrum aki terkuras kala berbagai perangkat
elektronik di mobil diaktifkan.
Ø Filter atau Saringan Udara
·
Proses
pembakaran bahan bakar di ruang bakar mesin membutuhkan oksigen atau udara yang
bersih dalam jumlah yang ideal sesuai takaran standar.
·
Minimnya pasokan udara ke ruang bakar,
umumnya dikarenakan saringan udara yang kotor. Berbagai jenis kotoran, mulai
debu atau kotoran jenis lainnya yang menempel pada sel-sel saringan udara
menghalangi embusan udara ke ruang bakar.
Antisipasi :
·
Saringan
udara wajib dibersihkan. Bila sudah aus segera ganti.
Ø Hubungan Arus Pendek
·
Hubungan
arus pendek atau korsleting bias terjadi karena penyambungan kabel system
kelistrikan tidak tepat. Penyebab yang lain karena ada bagian dari kabel yang
terkelupas atau sambungannya tidak tepat dan bersentuhan dengan kabel lainnya.
·
Bila
dua arus yang bertemu tersebut tingkatannya kecil, maka tidak akan serta merta
menimbulkan kebakaran. Namun hubungan singkat itu berpotensi menyebabkan
sekring kelistrikan putus. Akibatnya mesin mobil mati mendadak, setelah itu
sulit dihidupkan alias mogok.
Ø Kendaraan yang Aman Dikemudikan
·
Periksa tekanan ban dan kondisi
permukaan ban masih layak.
·
Pastikan oli mesin masih memenuhi syarat
kualitas maupun kuantitas.
·
Posisikan
kaca spion, kurangi blind spot.
·
Start mobil dan dengarkan suara mesin
masih normal.
·
Test pengereman dan dengarkan tidak ada
suara.
·
Cek air radiator masih berada di atas
garis minimum. Cek air wiper masih mencukupi.
·
Test lampu sein, lampu rem dan lampu
kota, jarak dekat, jarak jauh.
·
Test wiper, untuk memastikan kaca bisa
dibersihkan setiap saat.
·
Mulailah mengemudi bila semua kondisi di
atas memenuhi syarat.
·
Jangan lupa pasang sabuk pengaman.
Ø Persiapan Mengemudi
·
Pastikan
anda tidak lelah dan mengantuk
·
Pastikan anda tidak dalam kondisi lapar
atau haus.
·
Pastikan anda tidak membawa beban
melebihi daya angkut.
·
Rencanakan perjalanan anda untuk
menghindari kerepotan dan kepanikan ketika mau berangkat.
·
Jangan berkendara di bawah pengaruh
alcohol dan obat-obatan.
·
Jangan mengemudi bila masih dalam
kondisi marah.
Ø Mengemudi yang aman
·
Jaga
pandangan tidak terhalang, baik dari kaca jendela maupun kaca spion.
·
Beristirahatlah
bila mengantuk atau tidak fit.
·
Jika mendahului kendaraan lain, jangan
terlalu lama di sampingnya.
·
jaga jarak aman dengan kendaraan di
depan anda dan tetap di dalam jalur. Waspada dan kurangi kecepatan bila terjadi hujan.
·
Jangan
mendahului antrian.
·
Kurangi
kecepatan menjelang persimpangan, waspadai penyebrang jalan, lampu lalulintas
dan pengendara sepeda/motor.
·
Jangan
melakukan perpindahan dengan tiba-tiba, gunakan lampu sein.
·
Jauhi kendaraan yang berjalan “zig-zag”
·
Bila hendak berhenti, lihat dari kaca
pastikan jarak kendaraan di belakang dan lakukan pengereman dengan perlahan
·
Pastikan pengemudi lain memahami posisi
anda dan apa yan gakan anda lakukan.
·
Patuhi
rambu dan batas kecepatan
·
Berikan
kesempatan mendahului kendaraan yang membuntuti anda terlalu dekat.
Ø Potensi
Bahaya pada Saat Mengemudi
·
Benda jatuh dari mobil di depan anda
·
Mobil di tepi jalan tiba-tiba masuk ke
jalur, atau membuka pintu
·
Tikungan
tajam dan menurun
·
Lampu
lalu lintas yang tidak berfungsi penuh
·
Terjadi
kecelakaan di depan anda.
·
Gangguan
kewaspadaan, seperti : menjawab telepon, mengambil sesuatu (makanan/minuman/benda
jatuh di dalam mobil), gurauan dari penumpang, menghidupkan radio, mengantuk.
·
Hati-hati
dengan penyeberang liar
·
Garis pemisah jalan yang tidak jelas
·
Jangan
mengeluarkan anggota tubuh
·
Jalan
yang berpasir atau basah
·
Lampu mobil mati saat mengemudi di malam
hari
(Sumber HSSE PT PERTAMINA :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar